rising day light

renungan tentang dunia dan manusianya; "...hingga tidak ada lagi fitnah dan keseluruhan agama ini hanya milik Allah"

My Photo
Name:
Location: Bogor, Jawa Barat, Indonesia

simplifying analytics, lesser worries

Saturday, December 11, 2004

Merangkai unsur inti peradaban baru : manusia.

Kita ingin membangun untuk masa depan kita dan anak cucu kita, sebuah peradaban yang baik, mapan, sejahtera dan sehat. Cita-cita besar ini tak akan tercapai bila tidak kita mulai sejak saat ini. Ada unsur-unsur tertentu dalam zaman yang harus diperhatikan agar tidak berkembang mengganggu kehidupan generasi selanjutnya. Bila unsur-unsur tersebut dapat kita perbaiki dari sekarang, maka hal itu akan baik sekali.
Hal-hal seperti pendidikan yang baik adalah satu hal yang selalu harus diperhatikan dalam fase perkembangan masyarakat manapun. Kita tidak ingin ada dari masyarakat kita yang tidak mendapat keadilan dalam bidang pendidikan ini. Kita ingin agar secara keseluruhan bangsa ini bisa maju sebagai satu bangsa yang unggul, mapan, dalam karya dan dalam berbagai persaingan yang sehat.
Bukti dari pemerhatian yang tinggi pada bidang pendidikan ini adalah pada ranking dan prestasi siswa-siswi Indonesia yang meraih reputasi tinggi di dunia internasional. Pada mereka, kita bisa berharap banyak. Bahwa generasi baru itu akan mampu memimpin indonesia menuju masa depan yang lebih baik pada setiap tahapan ke depannya. Dan kita, yang hadir sebagai generasi pendahulu sebelum mereka, harus mempersiapkan berbagai perbekalan kehadiran mereka itu dengan sebaik-baiknya.
Satu hal penting yang terus menjadi perhatian adalah adanya lingkungan yang tidak aman untuk seorang anak dapat tumbuh. Kita juga prihatin akan tayangan yang sehar-harinya dikonsumsi mereka. Bila kita tidak mengupayakan perbaikan ke arah pertumbuhan yang sehat untuk generasi-generasi baru, kita akan menyaksikan bahwa kemunduranlah yang akan menimpa bangsa ini.
Kemajuan yang sekarang sudah ada, harus kita kelola dengan baik. Kita ingin apapun kebaikan yang kita bangun kini, akan bisa bertahan hingga ratusan tahun bahkan ribuan tahun ke depan. Dan untuk tujuan mulia itulah kita harus teus memperbaiki diri kita dan berbuat sebaik-baiknya dalam segala bidang hidup dimana kita berkecimpung.
Unsur massal seperti industrialisasi, selain informasi, juga harus diperhatikan. Kita tidak ingin penekanan yang terlalu besar pada sistem industri massal mematikan industri kecil bermodal rendah yang banyak dikelola masyarakat kita. Hal ini bukan karena sentimen negatif terhdap pemilik modal, tetapi karena sudah merupakan satu hal yang sangat baik. Bahwa rakyat bisa kemudian tumbuh bersama dengan kemajuan yang dicapai pemerintahannya, dan bukan tertinggal atau hanya menjadi buruh selama beberapa generasi ke depan.
Setiap generasi ada dengan setiap kewajibannya. Kita tidak ingin menjadi generasi buruk yang di generasi kita kemudian sejumlah kerusakan tercipta. Tidak sama sekali. Kita ingin menjadi generasi unggulan yang dengan kehadiran kita di muka bumi, kita bisa terus memberi kontribusi yang terbaik bagi pertumbuhan bumi secara keseluruhan.
Kita tidak ingin menegasikan keberadaan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita ingin bekerjasama dengan mereka semua untuk mencapai kemajuan bersama. Kemajuan bersama adalah hal yang harus kita upayakan bersama. Dan untuk alasan itulah mengapa cita-cita kebangkitan itu diretas.
Sebagai satu umat, kita bisa wujud ke dunia. Sebagai satu umat manusia, kita bisa bekerja sama dan meretas jalan kebangkitan kemakmuran dunia yang dicita-citakan itu. Dalam cita-cita besar itu, semua bangsa di dunia, masing-masing sama tinggi . Tidak ada satu bangsa yang dianggap lebih unggul atau berkuasa dari bangsa yang lain.
Semua bangsa berdiri dengan sejajar. Semua bangsa saling memberikan potensi terbaik yang mreka miliki untuk cita-cita kebangkitan tersebut. Itulah mengapa kita perlu mengeliminasi unsur bangsa tertentu yagn mencoba menebarkan teror imperialisme global seperti yag dilakukan oleh amerika serikat dan israel sekarang ini terhadap seluruh dunia.
Kita harus mengupayakan agar kerjasama yang baik bisa dijalin antar bangsa. Bukan untuk saling mengambil keuntunga atau memonopoli tapi untuk mengutamakan cita-cita keberhasilan bersama itu.
Kita kemudian kembali pada kebutuhan kemajuan di masing-masing negara. Satu negara tak kan sanggup bertahan tanpa para penggeraknya kokoh dahulu. Untuk itulah kita harus membangun bangsa kita, kita mulai dari diri kita sendiri, untuk menjadi unsur terbaik yang bisa memperikan kiprah kita yang maksimal dalam jalan menuju cita-cita besar kita itu.
Di jalan kebangkitan (rising path) ini, kita coba mulai melangkahkan kaki bersama. Saling bekerja sama, membantu dan berinteraksi secara positif. Kita tidak ingin ada satu yang berupaya mengambil keuntungan dari yang lain. Bila semua sepakat akan ini, maka semua perang akan berakhir dan semua pertikaian akan selesai. Semua penjahat akan ketahuan belangnya, sehingga kita bisa menghukum mereka sesuai dengan kejahatannya tersebut.
Semua dimulai dari pemahaman bersama. Semua bermula dari cita-cita mulia. Dan hal seperti itu akan diterima siapapun. di dunia, dimanapun ia berada. Cita-cita bukan sekedar mimpi. Di tangan kitalah kita bisa menenutkannya jadi nyata atau pupus kandas.

satu demi satu langkah kita jalin
semua dengan iktikad baik
semua dengan kehendak menuju kemajuan bersama
dan agar tegak semua kalimat mulia di atas semua manusia.

hanya renungan kecil dalam laju waktu

0 Comments:

Post a Comment

<< Home