Tenaga Perubahan Menuju Kebaikan : Pemahaman
Dasar untuk melakukan perubahan adalah pemahaman; menghidupkan visi dan menjaga diri dalam keaslian nilai murni dan mengetahui rambu-rambu dan batasan yang tidak boleh dilanggar sama sekali, sebanyak mengetahui tentang berbagai kelenturan dan keluwesan yang bisa diterima. Memahami adanya pola yang terbukti optimal juga bisa menggerakkan kita dengan baik menuju arahan yang ingin kita capai itu.
Apapun dan dimanapun kita berada, pemahaman yang benar akan menjadikan perubahan itu terjaga dan baik hasilnya, dalam berbagai aktivitas dan arahan sosial atau profesional dimanapun seorang individu itu bergerak. Pergerakannya tetap mapan walau tanpa modal besar, dan kepercayaan yang diberikan juga adalah karena sebab pemahaman itu.
Paham, lalu apapun akan baik.
Pemahaman yang benar, pasti akan sesuai dan menyamankan siapapun. Hal ini adalah karena kebenaran itu adalah sesuatu hal yang sifatnya fitrah. Dengan ketakwaan, tindakan kita akan terjaga dalam kehati-hatian dan kita akan selalu teliti dalam melakukan suatu perbuatan. Kualitas diri ini kemudian menjadi kualitas bersama sebagai satu umat.
Bila kesesuaian antara perubahan dan urgensi itu dicapai, maka akan terjadi sendiri pergerakan menuju kebaikan itu, dari kesadaran yang muncul bersama, dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Kita tahu bahwa sebuah arahan diperlukan, kita juga tahu bahwa unsur inti perubahan itu adalah pada manusianya. Dan kita tahu tentang tujuan bersama yang ingin kita capai. Sekarang kita mulai mengisi lagi baterai tenaga perubahan itu.
Setelah bicara tentang berbagai hal yang perlu dirubah, dan sejumlah hal seperti sasaran perubahan tersebut, sekarang dengan inti kekuatan apakah kiranya sebuah perubahan itu dapat dicapai?
Q.S. Ar Ra'd : 33 ; "Tidak akan Allah merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu mengubah sendiri nasibnya".
Sudah tahukah apa saja tenaga perubahan itu? Mungkin semua orang menyadari urgensinya, tapi tidak merumuskannya dalam satu baterai tenaga khusus. Dan ini bukan rahasia sama sekali. Hanya dua hal yang harus kita jaga selalu bila kita ingin perubahan itu terlaksana tanpa henti : Itqan dan Amanah, atau profesionalisme dan dedikasi,
dalam kerangka Ihsan (kebaikan cara dan keselamatan jalan).
Kita juga harus memahami bahwa kebersatuan dalam pergerakan menuju kebaikan itu, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang baik, melakukan berbagai kebaikan itu dengan kemampuan untuk mempersatukan dan menggalang kerjasama antar unsur dan kemampuan untuk mengorganisasi beragam tipe dalam penanganan yang baik agar pergerakan tersebut terjaga konsistensi dan kemapanannya, serta tetap dinamis.
Rising World Unity : Kebersatuan banyak pihak untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di atas muka tanah dan laut bumi, hingga tidak ada lagi kerusakan disebarkan
catatan : tulisan ini dibuat untuk gerakan apapun atau negara manapun atau yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara-cara yang merusak, sebuah 'ucapan lemah lembut di hadapan Fir'aun' semoga bisa menyadarkan dan 'menimbulkan ketakutan' terhadap Kebenaran Mutlak.(Hikmah dari Al Qur'an surat Thaaha).
Jangan ada lagi kerusakan di atas bumi!!
Dan untuk membebaskan manusia dari penghambaan pada sesama manusia (penjajahan) dalam bentuk apapun.
Apapun dan dimanapun kita berada, pemahaman yang benar akan menjadikan perubahan itu terjaga dan baik hasilnya, dalam berbagai aktivitas dan arahan sosial atau profesional dimanapun seorang individu itu bergerak. Pergerakannya tetap mapan walau tanpa modal besar, dan kepercayaan yang diberikan juga adalah karena sebab pemahaman itu.
Paham, lalu apapun akan baik.
Pemahaman yang benar, pasti akan sesuai dan menyamankan siapapun. Hal ini adalah karena kebenaran itu adalah sesuatu hal yang sifatnya fitrah. Dengan ketakwaan, tindakan kita akan terjaga dalam kehati-hatian dan kita akan selalu teliti dalam melakukan suatu perbuatan. Kualitas diri ini kemudian menjadi kualitas bersama sebagai satu umat.
Bila kesesuaian antara perubahan dan urgensi itu dicapai, maka akan terjadi sendiri pergerakan menuju kebaikan itu, dari kesadaran yang muncul bersama, dilakukan sendiri oleh masyarakat.
Kita tahu bahwa sebuah arahan diperlukan, kita juga tahu bahwa unsur inti perubahan itu adalah pada manusianya. Dan kita tahu tentang tujuan bersama yang ingin kita capai. Sekarang kita mulai mengisi lagi baterai tenaga perubahan itu.
Setelah bicara tentang berbagai hal yang perlu dirubah, dan sejumlah hal seperti sasaran perubahan tersebut, sekarang dengan inti kekuatan apakah kiranya sebuah perubahan itu dapat dicapai?
Q.S. Ar Ra'd : 33 ; "Tidak akan Allah merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu mengubah sendiri nasibnya".
Sudah tahukah apa saja tenaga perubahan itu? Mungkin semua orang menyadari urgensinya, tapi tidak merumuskannya dalam satu baterai tenaga khusus. Dan ini bukan rahasia sama sekali. Hanya dua hal yang harus kita jaga selalu bila kita ingin perubahan itu terlaksana tanpa henti : Itqan dan Amanah, atau profesionalisme dan dedikasi,
dalam kerangka Ihsan (kebaikan cara dan keselamatan jalan).
Kita juga harus memahami bahwa kebersatuan dalam pergerakan menuju kebaikan itu, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang baik, melakukan berbagai kebaikan itu dengan kemampuan untuk mempersatukan dan menggalang kerjasama antar unsur dan kemampuan untuk mengorganisasi beragam tipe dalam penanganan yang baik agar pergerakan tersebut terjaga konsistensi dan kemapanannya, serta tetap dinamis.
Rising World Unity : Kebersatuan banyak pihak untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di atas muka tanah dan laut bumi, hingga tidak ada lagi kerusakan disebarkan
catatan : tulisan ini dibuat untuk gerakan apapun atau negara manapun atau yang berusaha mencapai tujuannya dengan cara-cara yang merusak, sebuah 'ucapan lemah lembut di hadapan Fir'aun' semoga bisa menyadarkan dan 'menimbulkan ketakutan' terhadap Kebenaran Mutlak.(Hikmah dari Al Qur'an surat Thaaha).
Jangan ada lagi kerusakan di atas bumi!!
Dan untuk membebaskan manusia dari penghambaan pada sesama manusia (penjajahan) dalam bentuk apapun.